Tragis, Truk Overload Di Muara Enim Gencet Pengendara Motor dan Truk lain

TIMESMUBA, MUARA ENIM – Periyanto (26) korban kecelakaan menggenaskan dengan kepala remuk akibat tergencet truk overload, pada senin malam(5/08/2024) yang lalu, di Jalan Lintas Baturaja-Muara Enim tepat di Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim.

Proses evakuasi korban kecelakaan tersebut di pimpin langsung oleh Kasat lantas Muara Enim AKP Trifonia Situmorang. SIK.MSi. dan anak buahnya untuk mengurai kemacetan.

Seperti dikutip dari beberapa media online dan cetak bahwa kecelakaan tragis tersebut diduga akibat pengemudi truk hino BG 8722 UH yang dikemudikan Eko junara (37) yang berasal dari Martapura berlebihan muatan (overload) sehingga kendaraannya mengalami kegagalan tekhnis paa saat menanjak hingga akhirnya mundur. Apesnya disaat yang sama pengendara sepeda motor Periyanto tepat dibelakangnya, sehingga korban Periyanto dihantam belakang truk dan terseret sejauh 4 meter.

Dalam keadaan terseret mundur korban Periyanto tergencet oleh kendaraan truk colt diesel dibelakangnya dengan BG 8346 DS yang dikemudikan Erwansyah (46) asal Lampung.

Akibat kejadian tersebut korban Periyanto meninggal ditempat kejadian dengan kondisi kepala remuk dan tangan kiri patah terbuka, korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Bukit Medika Tanjung Enim.

Kemudian pada selasa 6 Agustus 2024 pukul 15.00 keluarga korban Heri (23) tiba di Rumah Sakit BAM (Bukit Asam Medika) Tanjung Enim untuk menyelesaikan segala administrasi di Rumah Sakit, kemudian korban diantar dengan memakai ambulance ke rumah korban diKelurahan Keluang Kecamatan Sekayu Muba.

Pada malam itu juga pada pukul 23.30 juga keluarga dan masyarakat melaksanakan proses pengguburan alm.Periyanto di tempat pemakaman keluarga di Pal 12 Kelurahan Keluang.

Atas kejadian tersebut keluarga korban anang selaku adik kandung korban merasa duka mendalam tapi apa boleh buat ini musibah.

Anang mengucapkan Terima kasih kepada pihak kepolisian Muara Enim yang telah mengevakuasi jenazah kakaknya.

“Terimakasih banyak kepada polisi Muara Enim yang telah mengevakuasi jenazah kakak saya, karna seandainya tidak ada polisi entah apa yang terjadi dengan jenazah”Tuturnya

Dan berharap kepada pihak Kepolisian Muara Enim dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (satlantas) Muara Enim, semoga proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku kepada semua pihak yang terlibat dalam insiden yang mengakibatkan korban meninggal dunia. (Tim)

Array

Komentar

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait