TIMESMUBA, SEKAYU– Yang menjadi latar belakang pentingnya program ketahanan keluarga anti narkoba dikarenakan saat ini terjadi degradasi moral dan integritas di kalangan remaja. Sebagian besar dipengaruhi oleh lemahnya dan rapuhnya ketahanan keluarga. Sehingga upaya pencegahan penanggulangan hal tersebut, penting untuk memperkuat ketahanan keluarga melalui komunikasi yang baik antar keluarga dan pola asuh anak dan remaja dengan cinta dan kasih sayang.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Triana Sandi Fahlepi diwakili oleh Staf Ahli PKK Kabupaten Muba Anis Endang Thamrin, saat membuka acara Pelatihan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang di gelar oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin di Auditorium Pemkab Muba, Jum’at (28/6/2024).
Dikatakan Staf Ahli PKK Kabupaten Muba, dimensi ketahanan keluarga anti narkoba adalah sistem keyakinan, proses organisasi dan proses komunikasi.
Prinsip utama pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah meningkatkan faktor protektif dan meminimalisasi faktor risiko.
Pemilihan keluarga merupakan faktor penting dalam menumbuhkan ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba. Mulai frekuensi berkomunikasi orang tua dengan anak yang perlu lebih intens pengasuhan orang tua yang demokratis serta hubungan yang hangat dalam hal penting dalam membuat remaja memiliki ketahanan diri yang tinggi.
“Untuk itu, melalui kegiatan pelatihan ini tim PKK Kabupaten Muba mengajak TP PKK kecamatan dan desa secara bersama-sama dapat menjadi fasilitator bagi keluarga dalam mengembangkan program ketahanan keluarga anti narkoba sebagai salah satu program Pokja 1 TP PKK Kabupaten Muba.
Mudah-mudahan kegiatan pada hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan harapan kami melalui kegiatan ini TP PKK dapat terlibat sebagai fasilitator untuk ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan desa,”ungkapnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Herliani Yusuf dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan pelatihan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba untuk,
memberikan pengetahuan kemampuan sikap dan keterampilan bagi para kader PKK agar mampu memberikan peningkatan kompetensi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Memberikan peningkatan pemahaman penyalahgunaan narkoba melalui life skill dan parenting skill.
“Pelatihan pelatihan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dilaksanakan 1 hari tanggal 28 juni 2024 bertempat di auditorium Pemkab Muba. Peserta pelatihan dari 15 kecamatan yang terdiri dari TP PKK kecamatan dan desa dengan total peserta berjumlah 75 orang. Narasumber pada pelatihan ini dari BNN Provinsi Sumsel Yeni Yulita SKM dan Ketua Pokja I TP PKK Provinsi Sumsel Dr Hj Telly P.Ulviana Siwi MSi,”pungkasnya. (ros)