TIMESMUBA, BATURAJA – Bupati OKU H Teddy secara langsung meluncurkan program inovasi yakni Program rumah gizi, program orang tua asuh stunting, dan Berobat Menggunakan KTP bertempat di Puskesmas Peninjauan, Sabtu (9/3/2024).
Turut hadir dalam kegiatan itu PJ TP PKK OKU Hj Zwesty Karenia Teddy, , Asisten II H Hasan HD, Asisten III H Romson Fitri. Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya SKM MKes, Anggota DPRD OKU Baharudin, Kadisnaker Kadarisman, Kepala dinas PU Perkim Nopriansyah ST MM, Kepala DPPKB H Absan para Kepala Puskesmas dan tamu undangan lainnya.
Launching kegiatan itu ditandai dengan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak penderita stunting oleh PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah bersama PJ Ketua TP PKK OKU H Zwesty Karenia Teddy didampingi Kadinkes OKU Deddy Wijaya.
“Kami berupaya membantu masyarakat terutama dalam bidang kesehatan, ini adalah cara untuk memastikan kehadiran pemerintah dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Teddy, Penanganan stunting di OKU merupakan perintah dari pemerintah pusat melalui mendagri dan gubernur Sumsel, dengan tujuan menurunkan angka stunting di bawah rata-rata nasional.
OKU sebelumnya berhasil menurunkan angka stunting menjadi 11 persen, namun masih ada 264 anak stunting yang perlu ditangani. Melalui program orang tua asuh stunting, Teddy berharap semua anak stunting dapat teratasi.
“Jadi, nanti Masing-masing OPD, camat, dan kades akan bertanggungjawab terhadap perkembangan gizi anak stunting, masing-masing bisa 2 atau 3 anak stunting,” ujarnya
Termasuk pemberian makanan tambahan (PMT) simultan selama enam bulan pertama, yang akan dievaluasi untuk kemungkinan dilanjutkan. “Rumah gizi menjadi solusinya, dan bapak asuh stunting ini akan bergandengan untuk menekan angka stunting di OKU dan mewujudkan OKU Zero Stunting,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah juga membuka secara langsung kegiatan bhakti sosial.
“Pemkab OKU telah mencanangkan gerakan bakti sosial serentak diseluruh kecamatan di OKU, diantaranya Sunatan Masal, Pelayanan KB, Pemeriksaan IVA, Pengobatan Gratis dan Pasar Murah. Semoga keigatan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu,” ungkapnya.( Riil/Riska )