TIMESMUBA, SEKAYU – Upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi pastikan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin akan memiliki rasa kepedulian yang lebih tinggi terhadap kesehatan untuk dirinya, keluarga dan sekitar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat Bupati Muba saat melakukan Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan Tema “Ayo Bergerak Mubanya Sehat” serta Launching Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di puskesmas pelayanan pembantu Kabupaten Muba, 29/10/2024) di Lapangan Stable Berkuda Sekayu.
“Kemudian, pada kesempatan ini juga melakukan pencanangan terhadap komitmen 71 (Dalam 7 Hari, 1 Hari Tanpa Asap Rokok). Semoga ini bisa secara konsisten dapat kita lakukan secara bersama untuk mewujudkan 1 hari tanpa asap rokok,” Kata Sandi Fahlepi.
Pj Bupati Muba juga menyampaikan, Kampanye Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat adalah salah satu prioritas kita dalam mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Melalui kampanye ini, “kita berharap masyarakat lebih aktif melakukan pola hidup sehat seperti melakukan aktivitas _ fisik, menjaga pola makan, memeriksakan kesehatan secara berkala, dan tentunya menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok. Upaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Sandi Fahlepi mengatakan peluncuran integrasi layanan primer di puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Dengan adanya integrasi ini, layanan kesehatan di tingkat primer akan menjadi lebih terkoordinasi dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Layanan primer yang kuat adalah fondasi dari sistem kesehatan yang baik. Oleh karena itu, saya berharap para tenaga kesehatan di puskesmas dan puskesmas pembantu dapat memaksimalkan implementasi ini untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” ulasnya.
Sementara, Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan, upaya untuk menerapkan Komitmen 71 “Dalam 7 Hari 1 Hari Tanpa Asap Rokok”. Komitmen ini menunjukkan betapa seriusnya Pemkab dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan bebas asap rokok.
“Kita semua tahu bahwa rokok menjadi salah satu faktorrisiko utama berbagai penyakit kronis. Melalui komitmen ini, kita tidak hanya melindungi para perokok, tetapi juga masyarakat yang terpapar asap rokok secara pasif,” urainya.
Pada kesempatan ini juga diberikan, Penghargaan Kepada Desa PHBS Terbaik, Posyandu Terbaik, dan Kader Teladan Tingkat Kabupaten.
“Selamat kepada desa, posyandu, dan para kader yang telah berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus mengembangkan usaha kesehatan di lingkungan masing-masing.
Selanjutnya, penyerahan ambulance untuk puskesmas dan rumah sakit. Ambulance yang kita serahkan hari ini adalah bagian dari komitmen dalam meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan, terutama dalam situasi darurat. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya untuk mempercepat respons kesehatan dan memberikan layanan optimal kepada masyarakat,” tandasnya.(ros)