TIMESMUBA, SEKAYU – Kabupaten Musi Banyuasin merupakan daerah yang menarik untuk di telisik. Mulai dari ekonomi masyarakatnya semakin berkembang dan pariwisata serta budaya yang masih bertahan ditengah kehidupan masyarakatnya.
Bukan hanya itu, Musi Banyuasin memiliki sosok yang sangat membanggakan sampai saat ini. Sosok tersebut menjadi identitas Bumi Serasan Sekate. Dan sosok tersebut ialah Bapak Lufsiana Abdullah.
Siapa yang tidak mengenal sosok inspiratif ini, beliau asli putra Sekayu yang pernah menjabat Hakim Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) di Pengadilan Negeri Palembang Sumatera Selatan, dimana sebelumnya beliau ditugaskan Hakim Tipikor di Papua.
Untuk diketahui, Lufsiana lahir di Sekayu, tanggal 29 November 1965. Beliau terlahir menjadi remaja perawakan tinggi nan gagah ditengah keluarganya. Bujang Sekayu yang tekun dan ulet yang mempunyai cita-cita besar. Beliau dikenal siswa yang rajin sejak dibangku Sekolah Dasar yakni SDN 02 Sekayu, SMP Muhammadiyah Sekayu kemudian melanjutkan SMA Muhammadiyyah Bantul Yogyakarta.
Banyak yang belum mengetahui bahwa beliau Perwira TNI pertama Se-Nusantara yang lolos menjadi Hakim Tipikor di Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tahun 2011.
Tak terbantahkan, berhasil menjadi Hakim Tipikor bukan hal yang mudah untuk orang biasa, selain memiliki kecerdasan luar biasa serta harus benar – benar mampu menguasai keilmuan bidang hukum yang mumpuni, karena Hakim Tipikor dihadapkan kepada mafia-mafia berdasi yang tentunya “hebat dan kuat”.
Lufsiana Abdullah menjadi tokoh panutan bagi masyarakat Sekayu khususnya. Putra asal Sekayu yang terlahir dari keluarga biasa akan tetapi menggapai karir yang luar biasa melampuai batas daya pikir orang lain. Ini tergambar ketika beliau menekuni bidang Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum UNILA Lampung yang kemudian mendapatkan beasiswa menjadi Perwira karir TNI-AL Tanjung Perak Surabara Jawa Timur, kemudian TNI-AL memberikan beasiswa kepada beliau untuk melanjutkan Program pendidikan Pasca Sarja S2 dan Program Doktoral S3 Hukum di UNAIR.
Di TNI Angakatan Laut, Lufsiana Abdullah berhasil mencapai karier dan prestasi membanggakan sebagai Dinas Penegakkan Hukum Polisi Militer Angkatan Laut LANTAMAL VI di Makassar, Oditur Militer (Jaksa Militer) di Mabes TNI, sedangkan jabatan kekaryaannya di Pemerintahan, selain Hakim Tipikor di Mahkamah Agung RI juga sebagai Dosen tetap Ilmu Hukum di beberapa Perguruan tinggi Surabaya dan Bali.
Serentetan karier cemerlang yang dicapai sosok Lufsiana Abdullah asli putra daerah Sekayu Musi Banyuasin ini, layak menjadi panutan, terutama bagi generasi muda yang cinta tanah air.
#Lufsiana Abdullah Part 1
*Bersambung*